Tips Diet Sehat Tanpa Singkirkan Nasi

Tips Diet Sehat Tanpa Singkirkan Nasi 

Tips Diet Sehat Tanpa Singkirkan Nasi 

Surga Tips - Mau menurunkan berat badan dan tampil lebih langsing bukan berarti Anda harus jadikan nasi sebagai musuh bahkan menyingkirkan dari menu harian. Apalagi, pada dasarnya tubuh tetap butuh asupan karbohidrat.

Seorang Ahli Gizi Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, juga Dosen di Politeknik Kesehatan Negeri Jakarta II mengatakan nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat diperlukan tubuh manusia sebagai sumber energi utama.

Selain nasi, sumber karbohidrat lain juga bisa dijadikan pilihan, seperti roti, ketan, sereal, dan pasta. Bagi mereka yang jalani program diet khusus untuk menurunkan berat, pilihan-pilihan tersebut pun kadang 'disingkirkan'.

Rita menerangkan pola makan sehat dan seimbang pada dasarnya mengharuskan seseorang mengonsumsi aneka ragam makanan. Tiga kelompok termasuk di dalamnya, terdiri karbohidrat, kelompok sayur dan buah, serta protein hewani atau protein nabati.

"Sesuai aturan gizi, untuk bisa hidup sehat seseorang harus mengonsumsi aneka ragam makanan, karena tidak ada satupun makanan yang mempunyai kandungan gizi lengkap," ungkap Rita dikutip dari detikHealth.

"Dan proses pemasakan pada jenis karbohidrat tertentu seperti nasi akan meningkatkan indeks glikemik. Misalnya saat nasi berada lebih lama di magic jar, maka indeks glikemiknya bisa naik. Jadi bergantung cara pengolahan juga," jelasnya.

Menurut Rita, sengaja memangkas asupan karbohidrat justru akan menimbulkan masalah baru bagi kesehatan. Salah satunya adalah jadi lebih sulit konsentrasi, mood swing dan lemas. Seperti disampaikan oleh ahli gizi Leona Victoria Djajadi, BSc, MND, bahwa manusia setiap hari membutuhkan karbohidrat untuk kinerja otak dan otot.

Bila asupan dikurangi, apalagi secara drastis, maka keluhannya bisa berupa sakit kepala, bahkan bisa pingsan. Mencegah ini terjadi, sebaiknya pilihlah karbohidrat dengan indeks glikemik (IG) rendah.

"Porsinya juga dibatasi sebanyak 1 mangkuk kecil per makan, tiga kali sehari," pesan Victoria.

Beberapa jenis asupan dengan IG rendah di antaranya oatmeal, jagung rebus, susu skim, pear, apel dan kacang tanah.

Jangan lupakan juga nasi merah karena merupakan karbohidrat kompleks dan mengolah gula dengan lambat. Hal ini untuk jaga kadar gula dalam darah tubuh sehingga tak cepat merasa lapar. Kandungan serat tinggi dan kehadiran vitamin B kompleks juga berkontribusi mengontrol metabolisme tubuh.