Do’s and Dont’s yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Exfoliating Toner |
Surga Tips - Exfoliating toner merupakan salah satu jenis skin care dengan kandungan acid (AHA & BHA) yang popularitasnya terus meningkat belakangan ini. Jenis toner ini biasanya digunakan 1-2 kali sehari sesudah membersihkan wajah untuk mengangkat lapisan kulit mati pada wajah. Dengan penggunaan yang benar, exfoliating toner dapat memberikan tampilan kulit yang lebih halus dan cerah. Namun, terkadang ada beberapa reaksi berupa kerusakan kulit akibat penggunaan exfoliating toner yan tidak sesuai. Bisa karena produk yang tidak cocok, bisa juga karena cara penggunaan yang kurang sesuai. Nah, untuk menghindari masalah tersebut, pastikan Anda mengetahui do’s and dont’s dalam menggunakan exfoliating toner berikut ini! Bandar Ceme Online
Exfoliating Toner Do’s:
- Pilih Jenis dan Kadar Acid yang Sesuai dengan Jenis Kulit
Ada beragam jenis acid yang biasa digunakan dalam exfoliating toner, yaitu AHA, BHA, dan PHA. Ketiganya sama sama berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati. AHA cocok untuk Anda yang memiliki jenis kulit kering dan aging. Kadar efektif untuk AHA berkisar 8-10%. Penggunaan AHA dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap cahaya matahari. BHA cocok untuk Anda yang memiliki jenis kulit berminyak, acne-prone, atau yang memiliki masalah dengan pori-pori. Penggunaan BHA yang terlalu sering bisa mengakibatkan kulit menjadi kering. Kadar efektif untuk BHA berkisar 1-2%. Sedangkan Anda yang memiliki normal/kombinasi, dapat menggunakan jenis acid PHA.
- Perhatikan Reaksi Kulit Setelah Pengaplikasian Produk
Kandungan acid pada exfoliating toner dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda pada kulit setiap orang. Pastikan Anda terus memantau perubahan yang terjadi pada kulit Anda setelah pengaplikasian produk. Anda mungkin akan merasakan sensasi tingling saat menggunakan exfoliating toner, tetapi tak perlu khawatir karena hal ini merupakan tanda bahwa produk sedang bekerja. Agen Ceme Terpercaya Namun, jika setelah beberapa kali pemakaian, kulit terlihat mengelupas dan mengalami iritasi, segera hentikan pemakaian.
- Gunakan Pelembap dan Sunscreen
Proses eksfoliasi secara rutin dapat mengakibatkan kulit menjadi kering dan lebih sensitif. Oleh karena itu, penggunaan pelembap tidak boleh dilewatkan jika Anda rutin menggunakan exfoliating toner. Pilihlah pelembap dengan kandungan yang dapat melembapkan dan mengunci kelembapan kulit seperti glycerin, misalnya. Selain itu, kandungan acid pada exfoliating toner juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap cahaya matahari. Pastikan untuk selalu melindungi kulit Anda menggunakan sunscreen atau pelembap yang mengandung SPF.
Exfoliating Toner Don’t’s:
- Dipakai Secara Berlebihan
Pada dasarnya, produk dengan kandungan acid sebaiknya tidak terlalu sering digunakan setiap hari. Apalagi jika kandungan acid ditujukan sebagai eksfoliator. Kulit yang terlalu sering dieksfoliasi dapat mengalami inflamasi dan menyebabkan proses penuaan kulit semakin cepat.
- Memakai 2 Produk Exfoliating Toner Secara Bersamaan
Ingin mendapatkan hasil maksimal dari exfoliating toner? Itu sah-sah aja, tetapi jangan sampai menggunakan beberapa produk eksfoliasi secara bersamaan, ya! Saat sedang menggunakan exfoliating toner, sebaiknya penggunaan eksfoliator fisik Anda hindari dahulu karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Apabila tetap ingin menggunakan exfoliating scrub, Anda bisa menggunakan kedua produk tersebut secara bergantian. Judi Online Terpercaya
- Melanjutkan Pemakaian Saat Kulit Mengelupas
Kulit kering dan mengelupas merupakan tanda bahwa exfoliating toner yang digunakan sedang bekerja. Nah, saat kulit sedang mengalami tanda-tanda ini, Anda sebaikya menghentikan pemakaian exfoliating toner untuk sesaat. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya over-exfoliating pada kulit. Risiko terjadinya iritasi akibat pemakaian exfolating toner pada kulit yang sedang mengelupas juga dapat meningkat.
Post A Comment:
0 comments: