Sering Dianggap Sama, Flu dan Pilek itu Beda. Cari Tahu di Sini Biar Pas PengobatannyaSering Dianggap Sama, Flu dan Pilek itu Beda. Cari Tahu di Sini Biar Pas Pengobatannya |
Surga Tips - Setiap memasuki pergantian musim, biasanya kita akan diserang sebuah virus yang menyebabkan bersin-bersin, sakit tenggorokan, serta hidung mampet. Lalu ketika ditanya “Sakit, ya?” oleh orang lain, kita dengan enteng akan menjawabnya dengan “Iya, lagi flu nih”. Padahal, ada yang namanya pilek. Penyakit dengan gejala yang mungkin mirip, namun sebenarnya berbeda. Hayo, kamu udah tahu belum kalau dua penyakit ini berbeda?
Kenalan
Dulu Dengan Perbedaan Flu dan Pilek Biar Tidak Keliru
Flu dan
pilek secara sederhana disebabkan oleh dua jenis virus yang berbeda. Flu
disebabkan oleh infeksi virus influenza tipe A, B, C, yang menyerang sistem
pernafasan keseluruhan. Mulai dari hidung, tenggorokan dan paru-paru. Jika kamu
menderita flu musiman, bisa dipastikan kamu terinfeksi virus influenza tipe A
atau B. Sedangkan kalau flu yang kamu derita bersifat lama, bahkan sepanjang
tahun, bisa dipastikan yang menginfeksi kamu adalah virus influenza tipe C.
Berbeda
dengan pilek yang biasanya disebabkan oleh virus rhinovirus, yang dalam
keluarga besar virus paling gampang menularkan pilek dan bersin. Baik flu
ataupun pilek, penularannya sangat mungkin terjadi melalui tetesan atau butiran
air liur yang dikeluarkan penderita lewat bersin atau batuk. Virus pilek paling
sering menular pada musim dingin. Hal ini karena virus pilek mudah berkembang
dalam suhu rendah. Mulai waspada, ya kalau sudah mendekati musim penghujan. Poker Terupdate
Meski
Terkesan Mirip, Sebenarnya Gejala Flu dan Pilek Itu Beda
Secara
khas gejala pilek adalah sakit tenggorokan, hidung tersumbat, bersin-bersin,
batuk berdahak, sakit kepala dan badan lemas. Gejala ini biasanya cenderung
cepat membaik dalam 7-10 hari. Kamu nggak perlu khawatir kalau ingus menjadi
lebih kental dan berwarna gelap. Itu reaksi alami tubuhmu melawan si virus.
Tapi jika pilek yang kamu derita sudah melebihi waktu seminggu, ada baiknya
untuk kamu datang memeriksakannya ke dokter.
Sedang
untuk flu, gejalanya akan datang cenderung lebih parah daripada pilek. Seperti
demam tinggi selama 3-5 hari, sakit kepala berat, batuk kering, sakit
tenggorokan, menggigil, nyeri otot, bahkan mual dan muntah. Gejala flu juga
biasanya akan bertambah parah secara bertahap dalam 2-5 hari. Namun jika yang
kamu alami semakin memburuk, nggak ada salahnya untuk datang ke dokter. Karena
flu yang dibiarkan berlarut-larut akan meningkatkan resiko komplikasi serius
seperti pneumonia, radang otot, serta masalah jantung. Khusus buat kamu yang
punya asma, flu kemungkinan besar bisa memicu asmamu kambuh. Jadi lebih
berhati-hati dan jangan ragu untuk ke dokter ya.Poker Terpercaya
Kenali
Cara Pencegahan Virus Pilek Dan Flu, Karena Mencegah Lebih Baik Daripada
Mengobati
Cara
paling ampuh demi mencegah tertular virus influenza adalah dengan vaksin flu,
yang sebaiknya kamu dapatkan di awal musim berlangsung. Juga selain vaksin yang
mesti diingat adalah menjaga kebersihan diri dan pastikan tanganmu selalu dalam
keadaan bersih biar tidak gampang tertular.
Untuk
mencegah pilek, baiknya kamu menghindari kontak dengan penderita, bahkan dengan
barang-barang yang digunakannya. Hindari kemungkinan penularan virus dari
benda-benda yang kamu pegang, yang mungkin saja sudah terpapar virus pilek si
penderita. Dan mesti sering mencuci tangan menggunakan sabun. Karena kontak
fisik yang meninggalkan virus sudah cukup untuk menulari kamu.
Terlanjur
Diserang Virus Pilek atau Flu?Jangan Salah Beli Obat, Kenali Pengobatannya
Sebenarnya
baik flu ataupun pilek sama-sama bisa sembuh sendiri dengan syarat kamu
banyak-banyak minum air putih dan istirahat cukup. Namun untuk mempercepat
kesembuhan kamu bisa menggunakan obat. Untuk flu, bila kamu nggak tahan dengan
hidung tersumbat atau sakit kepalanya, kamu bisa minum obat dekogestan untuk
meredakan gejala flu. Ada juga sih beberapa obat antivirus, namun penggunaannya
nggak bisa sembarangan dan harus dengan resep dokter.
Sementara
untuk pilek, jangan menggunakan anti biotik ya. Karena antibiotik untuk
penyakit yang disebabkan oleh bakteri, sementara pilek disebabkan oleh virus.
Gunakanlah obat seperti antihistamin, dekongestan, paracetamol dan NSAID yang
bisa membantu mengurangi gejala pilek. Dan tentunya, dibarengi istirahat cukup
dan minum banyak air putih ya. Poker Online
Post A Comment:
0 comments: