Tips Tepat Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Minat, Bakat Dan Potensi

 Tips Tepat Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Minat, Bakat Dan Potensi

  Tips Tepat Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Minat, Bakat Dan Potensi

Surga Tips - Setelah lulus SMA/SMK kemanakah Anda akan melangkah? Bekerjakah atau melanjutkan kuliah? Sebagian orang pasti akan memilih untuk melanjutkan studinya ke jenjang perkuliahan. Apalagi sekarang banyak pekerjaan yang diharuskan menempuh pendidikan minimal S1. Memilih jurusan kuliah memang bukanlah perkara yang mudah, Anda harus mempertimbangkan berbagai macam kriteria agar nantinya tidak salah perhitungan. Misalnya saja bila sudah lulus kuliah, Anda akan bekerja dimana, bekerja sebagai apa dan lain sebagainya.

Saat ini banyak siswa yang lulus SMA/SMK lebih memilih jurusan kuliah yang terkenal atau elite. Akan tetapi mereka tidak memperhitungkan apakah jurusan yang telah mereka pilih merupakan pilihan yang terbaik? Contohnya saja, si A memilih jurusan Hukum, padahal ia tidak tahu apakah ia punya bakat dibidang hukum, apakah ia berminat dalam bidang tersebut? Apabila Anda salah dalam memilih jurusan perkuliahan ini akan mengakibatkan banyak hal. Misalnya setelah lulus bingung mau bekerja dimana, kalau ternyata jurusan yang Anda punya ternyata tidak sesuai dengan potensi Anda.

Kebanyakan para lulusan SMA/SMK memang memilih jurusan perkuliahan secara asal-asalan saja.  Mereka hanya ikut-ikutan dengan teman, menuruti kemauan orang tua, atau memilih jurusan perkuliahan karena terpaksa. Padahal memilih jurusan perkuliahan harus dipikirkan secara matang-matang dan tentunya harus sesuai dengan minat, bakat, dan potensi yang kita punya. Agar nantinya ketika Anda dihadapkan pada peluang pekerjaan yang sesuai dengan potensi Anda dapat melaksanakan pekerjaan tersebut dengan kemantapan hati.

Cara Memilih Jurusan Kuliah Yang Tepat

1. Pilihlah Yang Sesuai Dengan Minat, Bakat, Serta Potensi yang Anda Miliki

Ini merupakan hal utama yang harus Anda lakukan dalam memilih jurusan perkuliahan. Apabila Anda telah yakin memilih jurusan yang sesuai dengan minat akan lebih mudah untuk mengembangkan bakat dan potensi yang Anda miliki. Untuk itu, dalam memilih jurusan perkuliahan harus disesuaikan dengan minat, bakat serta potensi agar ke depannya dalam menghadapi tantangan maupun kesulitan Anda dapat menghadapinya dengan penuh semangat.

Selain itu, setelah Anda lulus kuliah nanti, Anda akan tahu kemana akan melangkah. Sebagai contoh misalnya Anda memiliki minat untuk kuliah pada jurusan kependidikan, dan Anda punya bakat serta potensi dalam hal mengajar kepada anak-anak, maka ketika Anda lulus kuliah nanti bisa mendaftarkan pekerjaan sebagai pengajar atau guru. Dari situlah Anda bisa menyalurkan bakat Anda dalam hal mengajari anak-anak untuk belajar.

2. Ambillah Jurusan Yang Sesuai Profesi di Masa Mendatang

Dalam mengambil jurusan sebaiknya disesuaikan dengan keinginan nanti setelah lulus akan berprofesi sebagai apa. Jangan sampai salah dalam mengambil jurusan. Contohnya Anda ingin menjadi seorang guru, tapi malah memilih jurusan kedokteran, ingin menjadi psikolog tapi malah mengambil jurusan pendidikan.

Serta ingin menjadi desainer malah mengambil jurusan pertanian. Yang terpenting dalam memilih jurusan harus dipertimbangkan minat dan bakat saja. Dan perlu diingat juga Anda harus memperhatikan kesesuaian jurusan dengan profesi yang nantinya akan menjadi masa depan Anda.

3. Carilah Informasi Yang Akurat Tentang Jurusan Yang Akan Anda Ambil

Memang Anda mungkin menginginkan jurusan A atau B pada universitas tertentu, akan tetapi Anda harus tahu dulu mengenai bagaimana jurusan tersebut, kualitasnya seperti apa, telah terakreditasi atau belum, serta informasi-informasi lainnya.

Karena sekarang ini banyak pekerjaan yang mengharuskan setiap lulusan yang ingin mendaftar diperusahaan mereka harus disesuaikan dengan kriteria tertentu, contohnya akreditasi universitas minimal harus B. Itupun belum seberapa, untuk itu Anda harus pandai-pandailah dalam memilih jurusan serta universitas yang kriterianya juga bagus.

4. Faktor Biaya

Dalam mengambil jurusan perkuliahan di salah satu universitas yang ada perlu dipertimbangkan biaya yang nantinya akan ditempuh mahasiswa. Anda juga harus membanding-bandingkan, universitas mana yang kiranya cocok dengan kantong yang Anda miliki. Jangan sampai Anda telah memilih universitas A misalnya tapi Anda tidak mampu untuk membayar biayanya.

Nah, itu merupakan sebuah kesalahan bagi Anda. Namun jika Anda telah yakin dan mantap dengan universitas tersebut meskipun biaya besar, Anda bisa mencari solusinya misalnya dengan meningkatkan prestasi agar bisa memperoleh beasiswa. Atau dengan mencari tambahan pekerjaan diluar jam perkuliahan, atau yang lainnya.

5. Siapkanlah Aternatif Lain

Disamping Anda fokus dengan jurusan yang sesuai minat Anda, sebaiknya juga harus dipersiapkan alternatif jurusan yang lain. Bukan sebagai apa-apa namun hanya persiapan cadangan saja. Siapa tahu ternyata jurusan yang Anda pilih, Anda belum bisa diterima dijurusan tersebut. Untuk itu, persiapan jurusan lain juga sangat penting bagi Anda. Namun juga harus disesuaikan dengan minat Anda.

Akibat Jika Salah Memilih Jurusan Perkuliahan

Anda harus tahu bahwa apabila Anda memilih jurusan perkuliahan yang tidak sesuai dengan minat, bakat serta potensi yang Anda miliki, maka akan mengakibatkan berbagai macam masalah tertutama dalam proses belajarnya. Salah memilih jurusan akan berdampak pada kehidupannya di masa yang akan datang. Berikut ini adalah akibat jika salah dalam memilih jurusan perkuliahan :

1. Masalah Psikologi

Dalam mempelajari sesuatu apabila tidak didasari dengan minat, bakat serta potensi memang bukanlah hal yang sangat menyenangkan. Apalagi hal tersebut dilakukan bukan atas kemauan sendiri, tapi atas desakan atau kemauan orang tua. Bisa dikatakan bahwa belajar dengan terpaksa memang sesuatu yang sangat sulit untuk dicerna oleh otak.

Karena otak sudah dipenuhi oleh perasaan sebal, emosi, marah, sedih, bahkan malas. Hal itu lama-kelamaan akan menghambat motivasi dalam belajar dan berdampak pada masalah psikologis anak. Masalah psikologis ini bisa menurunkan daya tahan terhadap tekanan serta konsentrasi. Apalagi jika pelajarannya dirasa sulit bahkan akan menyebabkan kuliahnya terhenti sebelum waktunya.

2. Masalah Akademis

Masalah akademis dapat terjadi jika Anda salah dalam mengambil jurusan yang tidak disesuaikan dengan minat dan bakat yang dimiliki. Masalah akademis ini seperti prestasinya yang tidak optimal bahkan menurun, banyaknya mata pelajaran yang harus diulang sehingga menambah waktu dan biaya, kesulitan memahami materi dan memecahkan soal, dan lain-lain.

Hal ini juga berakibat nilai indeks prestasi yang menurun. Selain itu, karena tidak ada minat dalam kuliah mengakibatkan seringnya tidak masuk kuliah yang nantinya mahasiswa kurang memahami materi. Padahal tingkat kehadiran mahasiswa mempengaruhi besarnya nilai yang didapat.

3. Masalah Relasional

Memilih jurusan yang salah membuat anak menjadi tidak nyaman dan percaya diri. Bahkan merasa bahwa ia tidak dapat menguasai materi dan hasilnya menjadi tidak memuaskan. Ia pun merasa bahwa dirinya sangat bodoh dan minder dengan teman-temannya.

Hal ini mengakibatkan ia akan menjaga jarak dari teman-temannya, menjadi semakin pendiam, tidak banyak bergaul, atau sering mengurung diri dikamar. Atau juga akan berakibat lain misalnya, anak akan menjadi sangat agresif, karena merasa kurang di mata pelajarannya, ia berusaha memilih tampil di lingkungan sosial masyarakat.

Demikian semoga bermanfaat.