Tips Ampuh Mencegah Diabet Sejak Dini
Surga Tips - Diabetes adalah sebuah penyakit yang dapat dengan mudah kita cegah. Dan tentu saja bisa kita lakukan sehari - hari dengan mudah. Yuk cegah diabetes sejak dini.
1. Batasi Konsumsi Karbohidrat
Menderita diabetes bukan berarti anda tidak boleh mengkonsumsi karbohidrat sama sekali. Pilihlah karbohidrat yang lambat dicerna oleh tubuh sehingga membuat tenaga anda lebih stabil. Pilihlah gandum, kacang-kacangan, sayuran, dan buah segar. Seorang dokter spesialis gizi atau seorang ahli gizi dapat membantu mengatur menu makanan anda.
2. Turunkan Berat Badan, Bila Perlu
Jika anda memiliki berat badan berlebih, maka menurunkan beberapa kg dari berat badan anda dapat meningkatkan kerja insulin. Selain itu, menurunkan berat badan juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, memperbaiki tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol di dalam darah anda. Kurangilah konsumsi lemak dalam menu makanan anda dengan menghindari makanan yang digoreng atau keripik kentang.
3. Cukup Tidur
Tidur terlalu lama atau kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan anda dan membuat anda sangat ingin mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan meningkatkan resiko terjadinya komplikasi diabetes seperti penyakit jantung. Oleh karena itu, tidurlah 7-8 jam setiap malamnya.
4. Berolahragalah
Lakukanlah olahraga atau kegiatan yang anda sukai. Berjalan kaki, berdansa, bersepeda, atau berjalan bolak balik saat sedang menelepon dapat menjadi pilihan olahraga anda. Berolahraga dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan menjaga berat badan anda. Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengatasi stress dan mungkin juga dapat membantu menurunkan dosis obat anti diabetes.
5. Periksa Kadar Gula Darah Setiap Hari
Periksalah kadar gula darah anda setiap hari untuk mencegah terjadinya komplikasi diabetes seperti kerusakan saraf. Selain itu, memeriksa kadar gula darah secara teratur juga dapat membantu anda memahami bagaimana makanan dan aktivitas sehari-hari mempengaruhi kadar gula darah anda serta apakah pengobatan anda berhasil. Dokter anda dapat membantu menentukan target kadar gula darah anda. Semakin dekat kadar gula darah anda dengan kadar gula darah target, maka anda akan merasa semakin sehat.
6. Atasi Stress
Stress dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Atasilah berbagai stress, baik stress fisik maupun mental. Yoga dan meditasi dapat membantu mengurangi rasa stress anda.
7. Kurangi Konsumsi Garam
Kurangi konsumsi garam dalam makanan anda untuk membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi ginjal anda. Sebisa mungkin hindarilah berbagai makanan siap saji atau makanan olahan dan pilihlah berbagai makanan segar. Orang dewasa yang berusia 51 tahun atau lebih, penderita tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit ginjal kronik harus mengurangi konsumsi natriumnya menjadi hanya 1.500 mg (kurang dari setengah sendok teh) setiap harinya.
8. Periksa Berbagai Resiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu komplikasi diabetes yang cukup berat dan cukup sering terjadi. Oleh karena itu, periksalah kadar HbA1C sebanyak 2-3 kali setahun untuk mengetahui apakah kadar gula darah anda telah cukup terkendali. Selain itu, periksa juga tekanan darah (targetnya adalah kurang dari 130/80 mmgHg) dan kadar kolesterol (targetnya adalah kadar LDL kurang dari 100 mg/dL, kadar HDL lebih dari 40 mg/dL, dan kadar trigliserida kurang dari 150 mg/dL) anda.
9. Rawat Luka Anda
Penderita diabetes memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap infeksi dan memiliki waktu penyembuhan yang lebih lama daripada orang sehat. Oleh karena itu, rawatlah setiap luka pada tubuh anda, termasuk luka lecet sekecil apapun.
Bersihkanlah luka anda dengan baik dan oleskan salep antibiotika serta tutup dengan kasa steril. Segera hubungi dokter anda bila luka anda tidak kunjung membaik beberapa hari kemudian. Periksa kaki anda setiap hari dan gunakan pelembab untuk mencegah kulit kaki menjadi kering dan pecah-pecah.
10. Berhenti Merokok
Penderita diabetes yang merokok memiliki resiko 2 kali lebih tinggi untuk mengalami kematian dini daripada penderita diabetes yang tidak merokok. Berhenti merokok dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan paru-paru anda, menurunkan tekanan darah, menurunkan resiko terjadinya stroke, serangan jantung, kerusakan saraf, dan penyakit ginjal.
11. Batasi Porsi Makan
Tidak ada diet khusus untuk penderita diabetes, akan tetapi konsumsilah berbagai makanan sehat seperti berbagai jenis buah beri, ubi, ikan dengan asam lemak omega 3, dan sayuran hijau. Hindari konsumsi lemak jenuh dan lemak trans.
12. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur
Periksakan kesehatan anda pada dokter anda setidaknya 2-4 kali setiap tahunnya. Bila anda menggunakan insulin atau perlu menyesuaikan dosis obat atau kadar gula darah anda, maka anda dapat menemui dokter anda lebih sering.
Menderita diabetes bukan berarti anda tidak boleh mengkonsumsi karbohidrat sama sekali. Pilihlah karbohidrat yang lambat dicerna oleh tubuh sehingga membuat tenaga anda lebih stabil. Pilihlah gandum, kacang-kacangan, sayuran, dan buah segar. Seorang dokter spesialis gizi atau seorang ahli gizi dapat membantu mengatur menu makanan anda.
2. Turunkan Berat Badan, Bila Perlu
Jika anda memiliki berat badan berlebih, maka menurunkan beberapa kg dari berat badan anda dapat meningkatkan kerja insulin. Selain itu, menurunkan berat badan juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, memperbaiki tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol di dalam darah anda. Kurangilah konsumsi lemak dalam menu makanan anda dengan menghindari makanan yang digoreng atau keripik kentang.
3. Cukup Tidur
Tidur terlalu lama atau kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan anda dan membuat anda sangat ingin mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan meningkatkan resiko terjadinya komplikasi diabetes seperti penyakit jantung. Oleh karena itu, tidurlah 7-8 jam setiap malamnya.
4. Berolahragalah
Lakukanlah olahraga atau kegiatan yang anda sukai. Berjalan kaki, berdansa, bersepeda, atau berjalan bolak balik saat sedang menelepon dapat menjadi pilihan olahraga anda. Berolahraga dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan menjaga berat badan anda. Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengatasi stress dan mungkin juga dapat membantu menurunkan dosis obat anti diabetes.
5. Periksa Kadar Gula Darah Setiap Hari
Periksalah kadar gula darah anda setiap hari untuk mencegah terjadinya komplikasi diabetes seperti kerusakan saraf. Selain itu, memeriksa kadar gula darah secara teratur juga dapat membantu anda memahami bagaimana makanan dan aktivitas sehari-hari mempengaruhi kadar gula darah anda serta apakah pengobatan anda berhasil. Dokter anda dapat membantu menentukan target kadar gula darah anda. Semakin dekat kadar gula darah anda dengan kadar gula darah target, maka anda akan merasa semakin sehat.
6. Atasi Stress
Stress dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Atasilah berbagai stress, baik stress fisik maupun mental. Yoga dan meditasi dapat membantu mengurangi rasa stress anda.
7. Kurangi Konsumsi Garam
Kurangi konsumsi garam dalam makanan anda untuk membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi ginjal anda. Sebisa mungkin hindarilah berbagai makanan siap saji atau makanan olahan dan pilihlah berbagai makanan segar. Orang dewasa yang berusia 51 tahun atau lebih, penderita tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit ginjal kronik harus mengurangi konsumsi natriumnya menjadi hanya 1.500 mg (kurang dari setengah sendok teh) setiap harinya.
8. Periksa Berbagai Resiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu komplikasi diabetes yang cukup berat dan cukup sering terjadi. Oleh karena itu, periksalah kadar HbA1C sebanyak 2-3 kali setahun untuk mengetahui apakah kadar gula darah anda telah cukup terkendali. Selain itu, periksa juga tekanan darah (targetnya adalah kurang dari 130/80 mmgHg) dan kadar kolesterol (targetnya adalah kadar LDL kurang dari 100 mg/dL, kadar HDL lebih dari 40 mg/dL, dan kadar trigliserida kurang dari 150 mg/dL) anda.
9. Rawat Luka Anda
Penderita diabetes memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap infeksi dan memiliki waktu penyembuhan yang lebih lama daripada orang sehat. Oleh karena itu, rawatlah setiap luka pada tubuh anda, termasuk luka lecet sekecil apapun.
Bersihkanlah luka anda dengan baik dan oleskan salep antibiotika serta tutup dengan kasa steril. Segera hubungi dokter anda bila luka anda tidak kunjung membaik beberapa hari kemudian. Periksa kaki anda setiap hari dan gunakan pelembab untuk mencegah kulit kaki menjadi kering dan pecah-pecah.
10. Berhenti Merokok
Penderita diabetes yang merokok memiliki resiko 2 kali lebih tinggi untuk mengalami kematian dini daripada penderita diabetes yang tidak merokok. Berhenti merokok dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan paru-paru anda, menurunkan tekanan darah, menurunkan resiko terjadinya stroke, serangan jantung, kerusakan saraf, dan penyakit ginjal.
11. Batasi Porsi Makan
Tidak ada diet khusus untuk penderita diabetes, akan tetapi konsumsilah berbagai makanan sehat seperti berbagai jenis buah beri, ubi, ikan dengan asam lemak omega 3, dan sayuran hijau. Hindari konsumsi lemak jenuh dan lemak trans.
12. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur
Periksakan kesehatan anda pada dokter anda setidaknya 2-4 kali setiap tahunnya. Bila anda menggunakan insulin atau perlu menyesuaikan dosis obat atau kadar gula darah anda, maka anda dapat menemui dokter anda lebih sering.
Selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan dan mata secara teratur. Lakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut anda setidaknya 2 kali setahun.
Post A Comment:
0 comments: